Pengertian Gagal Ginjal
Gagal ginjal (renal failure) adalah kondisi di mana ginjal tidak mampu menjalankan fungsi utamanya—menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah—secara optimal. Akibatnya, zat sisa metabolisme dan cairan berlebih menumpuk dalam tubuh, berisiko menimbulkan gangguan elektrolit, asam-basa, dan kerusakan organ lain.
Jenis Gagal Ginjal
-
Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury, AKI)
-
Terjadi secara tiba-tiba (hitungan jam–hari)
-
Sering dipicu oleh:
-
Dehidrasi berat
-
Syok (tekanan darah turun drastis)
-
Infeksi berat (sepsis)
-
Obat-obatan nefrotoksik (mis. beberapa antibiotik, NSAID)
-
-
-
Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease, CKD)
-
Berkembang perlahan (berbulan–tahun)
-
Sering terkait dengan:
-
Diabetes Mellitus
-
Hipertensi jangka panjang
-
Glomerulonefritis (peradangan ginjal)
-
Penyakit ginjal polikistik
-
-
Gejala Gagal Ginjal
Gejala dapat bervariasi tergantung stadium dan kecepatan perkembangan:
-
Awal (stadium awal CKD atau AKI ringan): sering tanpa gejala spesifik
-
Lanjutan:
-
Penurunan volume urin (oliguria) atau tidak berkemih sama sekali (anuria)
-
Pembengkakan (edema) pada wajah, tangan, kaki
-
Kelelahan, lemas, nafsu makan menurun
-
Mual, muntah
-
Gatal-gatal dan perubahan warna kulit
-
Sesak napas (karena cairan menumpuk di paru)
-
Nyeri atau kram otot (gangguan elektrolit, terutama kalium)
-
Diagnosis
-
Pemeriksaan Laboratorium:
-
Kadar kreatinin dan urea darah meningkat
-
Laju filtrasi glomerulus (eGFR) menurun
-
Pemeriksaan elektrolit (natrium, kalium, kalsium, fosfat)
-
-
Urinalisis:
-
Proteinuria, hematuria, sedimen tubular
-
-
Pencitraan:
-
USG ginjal: untuk melihat ukuran, struktur, kelainan anatomis
-
CT scan atau MRI jika diperlukan
-
-
Biopsi Ginjal:
-
Pada kasus tertentu untuk menegakkan diagnosis spesifik (mis. glomerulonefritis)
-
Penanganan
Gagal Ginjal Akut
-
Hilangkan penyebab (dehidrasi, hentikan obat nefrotoksik)
-
Cairan IV dan obat pendukung tekanan darah
-
Dialisis temporer jika terjadi kelebihan cairan berat atau gangguan elektrolit yang mengancam jiwa
Gagal Ginjal Kronis
-
Perubahan Gaya Hidup & Diet:
-
Kontrol gula darah (penderita diabetes)
-
Batasi asupan garam, protein, dan cairan sesuai anjuran dokter
-
Hindari NSAID dan obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal
-
-
Obat-Obatan:
-
Pengendali tekanan darah (ACE inhibitor/ARBs)
-
Obat penurun kadar fosfat dan kalium jika hiperfosfatemia/hiperkalemia
-
Erythropoiesis-stimulating agents (ESA) pada anemia ginjal
-
-
Dialisis (Cuci Darah):
-
Hemodialisis atau peritoneal dialisis pada tahap akhir CKD (stadium 5)
-
-
Transplantasi Ginjal:
-
Pilihan bagi pasien memenuhi syarat, memiliki donor ginjal yang sesuai
-
Komplikasi
-
Hipertensi sulit dikendalikan
-
Anemia kronis
-
Gangguan mineral dan tulang (renal osteodystrophy)
-
Penyakit kardiovaskular meningkat
-
Cairan menumpuk → gagal jantung atau edema paru
Pencegahan dan Deteksi Dini
-
Pemeriksaan rutin: cek fungsi ginjal bagi pasien diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga penyakit ginjal
-
Kontrol faktor risiko: pola makan sehat, hidrasi adekuat, aktivitas fisik teratur
-
Hindari obat-obatan nefrotoksik: selalu konsultasi dokter sebelum minum obat bebas
Kesimpulan:
Gagal ginjal adalah kondisi serius dengan dampak luas pada sistem tubuh. Deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko—terutama diabetes dan hipertensi—penting untuk menunda progresi CKD. Bagi yang telah mencapai stadium lanjut, dialisis dan transplantasi menjadi jalan keluar untuk mempertahankan kualitas hidup.
Deskripsi : Gagal ginjal (renal failure) adalah kondisi di mana ginjal tidak mampu menjalankan fungsi utamanya—menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah—secara optimal.
Keyword : Gagal ginjal, jenis Gagal ginjal dan penyakit Gagal ginjal
0 Comentarios:
Posting Komentar